Cara Menghitung Mobile Media Saham
Pubblicato da Saham Ceria Moving Average Indikator merupakan Teknikal tertua. Indikator ini dihasilkan dengan cara menghitung rata-rata di prezzo tertimbang pada periode waktu tertentu. Misalnya, di prezzo tertimbang yang mau dihitung Adalah di prezzo penutupan Dalam Kurun waktu 20 hari, Maka hasilnya rata-rata di prezzo penutupan Dalam periode terakhir. Selain diplot pada Grafik di prezzo Saham, Juga Bisa diplot pada del volume Grafik di prezzo. Media mobile macamnya banyak ini, Mulai Dari semplice MA, MA esponenziale, MA Displaced, Wilders MA, dan sebagainya, Namun apapun pilihan MA-nya Tidak Akan memberikan perbedaan Hasil yang mencolok. Saya sendiri Lebih Suka menggunakan Wilders MA Karena hasilnya yang Lebih levigata. Pertanyaannya, apa gunanya Kita menghitung di prezzo rata-rata tersebut Dalam periode waktu tertentu Setidaknya kegunaan MA ini Ada 4, yaitu: Menandai tendenza di prezzo. Trend rialzista Dan tendenza al ribasso sangat Mudah dikenali Hanya dengan Melihat MA, Tanpa Harus rinvasare-rinvasare menggambar Garis. periodenya untuk, Bisa diatur sesuai Selera. MA jangka Pendek tendenza untuk jangka Pendek, dan MA jangka panjang tendenza untuk jangka panjang. Sebagai Indikator sentimen di prezzo. Misalnya, di prezzo berhasil Chiudi di ATAS Garis MA 20, artinya di prezzo berhasil Naik Lebih Tinggi Dari pergerakan rata-rata di prezzo Dalam 20 hari terakhir, dan ITU memberikan sentimen Positif. Sebaliknya, Jika Chiudi di bawah MA, Maka itu menjadi sentimen negatif. supporto Sebagai Dinamis dan resisten Yang. Disebut Dinamis Karena letaknya berubah-Ubah mengikuti pergerakan di prezzo yang terbentuk, Tidak STATIS seperti Garis di tendenza, Puncak, dan Lembah. Menandai sinyal beli dan Jual. Jika MA jangka Pendek menyilang ke atas MA jangka panjang, Maka akan menghasilkan sinyal beli. Jika MA jangka Pendek menyilang ke bawah MA jangka panjang, Maka akan menghasilkan sinyal Jual. Perhatikan gambar di bawah ini. ASII dengan MA 20 ASII dengan MA 5x20 Sebagaimana Indikator-indkator Teknikal lain, MA Tidak menjamin akurasi prediksinya. Dalam banyak kondisi, Tidak banyak Informasi yang diberikan Oleh MA, kecuali sentimen tendenza dan. Untuk menandai supportresisten dan sinyal Jual belisinyal, Harus dengan di visitatori Pribadi yang Sangat subjektif. Jangan sesekali mengandalkan Hasil penyilangan MA sebagai sinyal, Karena sangat mungkin Sudah terlambat. Sebagai pengguna Setia Indikator MA, saya akan Coba berikan beberapa saran untuk mengoptimalkan penggunaan MA. Gunakan MA pada kemampuan terbaiknya, yaitu mendeteksi tendenza. Ketimbang menggambar Garis tendenza, MA justru Bisa dengan Mudah menandai tendenza Naik, Turun, dan piatta, Dalam waktu kurang Dari semenit. Ini Akan mempersingkat waktu Analisis. Memplot MA volume di pada tak banyak berguna. Kamu Bisa menganalisa volume di Saham Tanpa bantuan MA sama sekali. Jangan menggunakan MA singolo, TAPI gunakanlah doppio. atau bahkan Triple. Tapi gunakan MA semata-mata Hanya untuk Melihat incrocio Jangan, Karena kamu akan kecewa nanti. Akan Lebih baik menilainya dari sudut tendenza Pandang, dimana Jika MA jangka Pendek berada di ATAS MA jangka panjang, berarti Masih trend rialzista. Dan sebaliknya. Untuk sinyal, kamu Harus Bisa menemukan cara lain yang Lebih baik ketimbang Melihat attraversamento MA. Karena Inilah saya selalu mengabaikan sinyal croce morti. Karena biasanya sinyal terlambat tersebut Sudah. Banyak Kasus yang memperlihatkan morti croce Muncul justru Saat di prezzo Sudah di fondo. Jangan terlalu banyak memplot MA. Terlalu banyak memplot MA memang akan membuat Grafik terlihat Lebih indah dan SEDAP dipandang mata, TAPI Tak menjamin kualitas commercio menjadi Lebih Baik. Selain membingungkan, terlalu banyak MA akan menyulitkan interpretasi Grafik. periode Pemilihan yang cocok ITU berdasarkan Hasil mencoba-Coba. Tidak ada aturan khusus soal ITU. Beberapa analis ada yang berhasil menemukan MA dengan periode yang Sudah dioptimasi dan tentu hasilnya Berbeda-Beda pada Masing-Masing Saham. Walaupun periodenya Berbeda-Beda, pembentukan sinyal incrocio - nya hampir tak banyak Berbeda. Satu-satunya perbedaan Adalah Semakin Baik Hasil optimasinya, Maka Semakin akurat supporto pilihan dan resistennya. Bagaimana Jika Tidak Tahu cara mengoptimasinya Tidak masalah. Saya termasuk orang yang Tidak Tahu cara mengoptimasi MA. Untuk pemilihan SR, saya menggunakan metode rimasto. Cek volatilitas di prezzo. Normalnya volatilitas ini berbanding Lurus dengan volume di Saham. Semakin volumenya Besar, Semakin volatil harganya. Juga Lihat candlenya. Jika candlenya banyak membentuk ekor panjang, Maka ITU Saham yang volatil. Untuk Saham-Saham dengan Tingkat volatilitas Tinggi, gunakan periode MA yang Lebih panjang. Jika Kamu menemukan Saham-Saham berfundamental Bagus TAPI Tidak likuid, Maka kamu mungkin akan membutuhkan bantuan MA untuk menandai Kapan waktu terbaik untuk membeli Saham tersebut. Periode jangka Pendek dan jangka panjang merupakan di visitatori Pribadi. Misalnya kamu memilih MA 5, 20, 60, Maka 5 menjadi jangka Pendek, 20 Jadi jangka menengah, dan 60 menjadi jangka panjang. Trader rimasto mungkin akan Lebih Suka memilih 20, 50, 100, 200. dan Trader rimasto mungkin Lebih suka memilih Angka-Angka ganjil seperti 13, 37, 79, dan sebagainya. Sah-sah Saja. Ingatlah, di analisa Teknikal Tidak dikenal kata Harus, Karena semua bersifat relatif. Bukan hal yang Aneh jika cara analisa yang keliru Hasil memberikan yang Benar dan cara analisa yang Benar Malah memberikan Hasil yang keliru. 11 Tidak Selalu menghasilkan 2. Ini Benar-Benar tergantung Caramu menjiwai Indikator yang kamu gunakan ITU. mercato Semoga bermanfaat. Related PostMoving media Karena tampaknya Lagi nggak bersahabat, rammendo kita luangkan waktu kita untuk Belajar sedikit daripada lo stress mantengin di prezzo Saham Terus. Kali ini saya akan membahas mengenai media mobile, salah Satu Teknik dasar Dalam Analisis Teknikal untuk mengetahui apakah di prezzo Sebuah Saham peluangnya Lebih menguat untuk Besar, atau melemah. Ya Ya. Saya memang seorang analis fondamentale, TAPI tentu Saja saya juga ngerti Analisis Teknikal meskipun Cuma dikit-dikit hehe. Media mobile, sesuai artinya berarti 8216rata-rata yang bergerak8217. Apa ITU Sama saja seperti biasa rata-rata, Hanya diterapkan pada Angka-Angka yang berubah-Ubah, sehingga rata-ratanya gioco di parole berubah-Ubah (bergerak). Misalnya, di prezzo penutupan Saham X Selama 5 hari perdagangan terakhir (Satu Minggu) Adalah 1.000, 1.100, 1.150, 1.100, 1.200 dan. Maka kita Bisa menyebut bahwa rata-rata di prezzo Saham X Selama seminggu Adalah semua Angka-Angka tersebut dijumlahkan (1.000 1.100 1.150 1.100 1.200), Lalu dibagi Lima. Hasilnya Adalah 1.110. Nah, ketika misalnya di prezzo Saham X pada hari perdagangan berikutnya berubah menjadi 1.250, Maka rata-ratanya gioco di parole berubah menjadi: di prezzo yang Baru ITU dimasukkan ke Dalam perhitungan untuk mengganti di prezzo Yang palizzata terakhir (1.250 dimasukkan Dan 1.000 dikeluarkan), sehingga menjadi 1.100 1.150 1.100 1.200 1.250, Lalu Kembali dibagi Lima, dan hasilnya 1.160. Dengan demikian, Kita mendapatkan rata-ratanya Telah bergerak, Dari 1.110 menjadi 1.160. Dan begitu seterusnya, rata-ratanya Selalu berubah-Ubah mengikuti perubahan di prezzo sahamnya, sehingga menjadi 8216rata-rata yang bergerak8217 atau media mobile. Media mobile macam ada Tiga, yaitu media mobile semplice (SMA), Weighted Moving Average (WMA), Dan media mobile esponenziale (EMA). Selain ITU ada Juga cumulativa media mobile (CMA) Dan Modificato media mobile (MMA). Cara Yang diulas diatas Adalah SMA atau rata-rata bergerak Sederhana, dengan periode 5 Hari. Lalu bagaimana cara menghitung WMA, EMA, dan seterusnya Saya Tidak akan menjelaskannya disini Karena perhitungan matematisnya lumayan memusingkan. Jelas Yang, pergerakan WMA dan EMA Lebih responsif terhadap pergerakan di prezzo Saham dibanding SMA. pada Tapi intinya SIH ketiganya (dan juga yang lainnya) sama Saja. Maka Disini yang akan kita Bahas Hanya SMA Saja. Apa kegunaan SMA Dan bagaimana cara menggunakannya SMA sangat efektif untuk memprediksi pergerakan Saham Dalam jangka Pendek, terutama Jika tipe Saham tersebut memang memiliki likuiditas yang baik dan fluktuasinya tajam Namun wajar sehingga cocok untuk dianalisis Dalam jangka Pendek (contohnya MEDC). Cara Yang biasa saya Pakai Adalah dengan membandingkan SMA berperiode panjang. dengan SMA berperiode Pendek. Misalnya pada grafik pergerakan MEDC Selama setahun terakhir, saya kenakan dua SMA yaitu SMA dengan periode 50 hari, dan SMA dengan periode 20 hari (Angka tersebut saya Pilih Secara acak, Yang penting Satu Angka Lebih Gede dari satunya Lagi). Perhatikan gambar berikut, klik untuk memperbesar: 1. Garis Biru menunjukkan Grafik pergerakan Saham MEDC Selama setahun terakhir. 2. Garis Merah menunjukkan SMA dengan periode Lebih panjang yaitu 50 hari 3. Garis Hijau menunjukkan SMA dengan periode Lebih Pendek yaitu 20 hari Nah, Begini caranya, bagian perhatikan yang dilingkari: Setiap kali Garis Hijau dan Merah saling bersilangan dimana posisi Garis merah menjadi diatas Garis Hijau, Maka MEDC berpeluang menguat. Sebaliknya, Setiap kali Garis Hijau dan Merah saling bersilangan dimana posisi Garis Merah menjadi dibawah Garis Hijau, Maka MEDC berpeluang melemah. Perhatikan no.1 Lingkaran. Disitu Tampak bahwa Garis Merah menjadi diatas Garis Hijau. Dan ternyata Tak Lama kemudian MEDC menguat signifikan. Beberapa Saat kemudian, giliran Garis Hijau yang Terus bergerak Naik sehingga akhirnya menyalip Garis merah (Lingkaran n.2). Saat Itulah MEDC Mulai bergerak Turun. Tak berselang kemudian Lama, Garis Merah kembali menyalip Garis Hijau (Lingkaran n ° 3), Dan Saat Itulah MEDC kembali Naik Meski sempat Naik Turun terlebih dahulu. Dan seterusnya. SMA efektif untuk memprediksi waktu yang tepat buy untuk, dan Waktu Yang tepat vendita untuk (yaitu ketika anda mengetahui bahwa Saham yang anda pegang Akan Naik atau Turun Secara signifikan). Artinya, kali setiap eun Melihat dua Garis Merah dan Hijau ini Saling bersilangan, Maka Saat Itulah anda Harus SIAP-SIAP untuk masuk atau keluar. Namun, SMA Tidak Selalu mampu memprediksi terjadinya kenaikan atau penurunan. Contohnya, perhatikan Lingkaran n.6. Disitu Tampak bahwa Garis Merah menjadi dibawah Garis Hijau, Yang berarti MEDC akan bergerak melemah. Dan itu memang Benar, melemah MEDC tak Lama kemudian. tetapi Akan, MEDC langsung bergerak Naik Secara pesat tak Lama setelah melemah tersebut, padahal Garis Merah Tidak kembali bersilangan dengan Garis Hijau dan Masih berada dibawah Garis Hijau. Ini menunjukkan bahwa pengamatan terhadap SMA saja Belum cukup untuk menentukan apakah di prezzo Sebuah Saham Akan Naik atau Turun. ITU Selain, SMA Hanya efektif untuk digunakan pada Saham yang memang cocoknya dianalisis untuk jangka Pendek. Pada beberapa Saham yang Hanya cocok dianalisis untuk jangka panjang, penggunaan SMA ini kurang efektif, Malah kadang-kadang keliru. Saya terbiasa menggunakan SMA ini Hanya sebagai alat bantu. untuk Lebih menguatkan prediksi saya mengenai apakah di prezzo Sebuah Saham Akan Naik atau Turun. Misalnya, dengan pertimbangan analisis fondamentale dan dan psikologis Lain-lain, saya memprediksi bahwa Saham X akan menguat Dalam waktu Dekat ini. Agar Lebih Yakin, saya Lalu menggunakan SMA. Ternyata, grafico memang menunjukkan bahwa Garis Merah dan Hijau saling bersilangan dimana Garis Merah menjadi diatas Garis Hijau (Dan biasanya memang hampir Selalu seperti ITU Jarang terjadi saya memprediksi bahwa Saham X Akan Naik Namun SMA justru menunjukkan sebaliknya.) Maka sayapun berkesimpulan: Saham X Akan menguat Dalam waktu Dekat Bagaimana cara untuk Melihat Garis SMA ini Anda Bisa melihatnya dengan Mudah di Yahoo Finanza. Ketika anda Sedang Melihat Grafik di prezzo Sebuah Saham, menù klik 8216Technical Indicators8217 yang berada diatas Grafik, Lalu klik media mobile semplice, Pilih berapa periode yang anda inginkan (periode default-nya Adalah 50), Lalu klik pareggio. Anda Bisa memasukkan sampai Tiga Garis SMA dengan Tiga periode yang Berbeda. Jika Masih bingung, silahkan Baca Baca-Lagi artikel Lain di blog ini. Teknik Analisa Moving Average Saham (MA) Setelah paham soal apa itu isitilah analisa Teknikal Saham media mobile dan lainnya. selanjutnya kita Belajar bagaimana mengetahui media mobile Suatu Saham dengan menghitungnya sendiri melalui bantuan Grafik yang Kita Buat sendiri. Pertama buatlah Grafik, Masih ingat ketika Belajar Matematika di Sekolah kan. yang mana memiliki Sumbu orizzontale atau 8216X8217 dan juga Sumbu vertikal atau 8216Y8217. Pada Sumbu X diberikan nilai Hari untuk menandakan Grafik berdasarkan perubahan harinya, Sedang pada Sumbu Y untuk mengindikasikan perubahan di prezzo Dari Saham. Sebagai contoh kita akan melakukan analisa Teknikal media mobile untuk 5 hari terakhir (MA-5), Maka Yang dilakukan penghitungan Adalah di prezzo sahamnya Selama Kurun waktu Lima hari terakhir yang mana hari ini Juga termasuk di dalamnya. Setelah diketahui berapa di prezzo rata-rata di ditiap harinya dan Juga haga closingnya, tinggal hubungkan dengan Garis Dari Titik-Titik tersebut, yakni pada Titik di prezzo rata2nya dan juga pada di prezzo penutupannya. Dengan demikian maka akan terbentuklah dua pola kurva dari Hasil Kerja anda, yaitu kurva pola MA dan juga aktual. Terakhir, tinggal analisa dari bentuk kurva tersebut yang mana jika kurva di prezzo penutupan mencapai kurva media mobile yang bergerak dari bawah ke atas yang disertai dengan frequensi transaksi yang sangat Tinggi maka Hal demikian memberi tanda untuk membeli Saham. Sedangkan Jika sebaliknya yang terjadi, Yang mana Jika kurva di prezzo penutupan atau aktual mencapai kurva media mobile (MA) dengan transaksi Yang Tinggi Pula dari ATAS ke bawah, Maka Itulah tanda untuk Segera melakukan penjualan Saham. Demikian mengenai cara mengetahui dan menganalisa media mobile Saham di ATAS, dan dengan ini anda Telah paham sebagian dari analisa Teknikal. tinggal kembangkan dengan memahami istilah rimasto dari analisa Teknikal yang Telah diulas sebelumnya. Rabu, 16 Maret 2011 Apa Indikator yang palizzata akurat dari analis Teknikal Yang merupakan dasar sekaligus senjata Utama dari commerciante di tendenza, dan juga Visualizzati di recente baik Oleh altalena trader, scalper, contrarian, dan lain-lain. Kalau Anda menjawab media mobile (MA), Anda Benar. Media mobile, atau rata-rata bergerak Adalah Indikator yang palizzata Sederhana, palizzata Tua, dan impallidendo Mudah diartikan. Moving Average petunjuk memberikan mengenai tendenza resistenza supporto dan yang Baik. Kami Harap Anda Sudah mengerti cara menggunakan Yahoo Finance, bleah Kita Buka sekarang. Grafico Ini ADRO sampai Penulisan artikel ini: Anda Bisa mendapatkan grafico yang sama TAPI aggiornato dengan collegamento mengklik ini. Grafico tersebut menggunakan candeliere dengan Media mobile 50 hari yaitu yang Garis Hijau. Pertama Pertanyaan, Kemana arah ADRO dengan Hanya Melihat MA50-Nya Benar, ATAS ke. Berarti trendnya Sedang ke ATAS. Begitu Juga ketika MA tersebut berbelok ke bawah, atau mendatar, semuanya menunjukkan tendenza pada Saat ITU. apa bullish (rialzista), di lato (mendatar), ataukah ribasso (downtrend). MA50 Juga menjadi patokan Dalam jangka menengah Anda Bisa berkata dengan Meals apakah Saham tersebut Sedang Bullish (di prezzo di ATAS MA50), ataukah Sedang ribassista (di prezzo di bawah MA50), atau Sedang di trading range (di prezzo a zig-zag di MA50). Ada dua peraturan yang Baku mengenai cara menggunakan MA, yaitu: Beli ketika di prezzo Telah menembus MA50 ke atas Jangan beli ketika di prezzo Masih di bawah MA50. Apapun yang berada di bawah MA50-nya Adalah Judi. Cara Menghitung Media mobile media mobile dihitung dengan menjumlahkan di prezzo penutupan pada beberapa hari ke belakang dibagi Con una quantità harinya. Jadi MA50 Adalah rata-rata bergerak 50 hari, didapat dengan menjumlahkan di prezzo 50 hari ke belakang kemudian dibagi 50. Sekarang ini Sudah ada yang komputer mengerjakan perhitungannya Secara otomatis, Jadi Anda Tidak Perlu Susah payah. Beberapa Jangka Waktu media mobile yang Umum Digunakan Ada konvensi atau kesepakatan mengenai jangka waktu MA yang SERING digunakan di Dunia analisa Teknikal, yaitu 5, 20, 50, 200. dan MA5 Adalah rerata bergerak Satu Minggu Bursa (Lima hari), disebut Juga MA jangka Pendek, digunakan commerciante di Oleh swing. MA20 Adalah rerata bergerak satu Bulan Bursa, disebut Juga MA jangka menengah, digunakan commerciante di tendenza Oleh. MA ini Juga yang biasanya diambil menjadi Garis tengah Bollinger Band. Digunakan commerciante di tendenza Oleh. MA50 Adalah rerata bergerak Tiga Bulan Bursa, disebut Juga MA jangka menengah, digunakan commerciante di tendenza Oleh. MA200 Adalah rerata bergerak satu tahun Bursa, disebut Juga MA jangka panjang, digunakan Oleh investitore. commerciante di tendenza Kami, sehingga kami sangat Nyaman dengan MA50 MA20 dan. Attraversando Moving Ada Juga yang dikenal dengan traversata media, yaitu perpotongan Antara Garis MA yang Pendek dengan MA yang Lebih panjang, contohnya perpotongan Garis MA20 dengan MA50 grafico pada berikut ini: Jika MA20 (Warna merah) memotong ke bawah MA50 (Warna Hijau), Maka croce morti disebut. Attraversando ini berbahaya Karena merupakan tanda entah dia mau lateralmente, atau Malah tendenza al ribasso. Jika croce morti ini diikuti di prezzo yang berada di bawah MA50, Lebih baik ambil posisi piatta (keluar dari Saham itu Dulu), bahkan sebenarnya Jika di prezzo Sudah di bawah MA50, apalagi kalau MA50-nya uda nunjuk ke bawah (nggak Perlu Ada croce morto) , ambil 8220asuransi8221, keluar Dulu duluan. Tapi Dulu tunggu. Jika MA20 memotong ke ATAS MA50, Maka Kita sebut dengan croce d'oro. Jika morti croce Bukan merupakan Jual sinyal Yang Baik (Lebih kepada Jaga agar Jangan Rugi), Golden Cross Adalah Selalu merupakan sinyal beli yang Baik. Jika Anda ingin membeli Suatu Saham Hanya satu menggunakan Indikator, pakailah Golden Cross MA20 dengan MA50, Anda Jaga di prezzo Jangan sampai menembus MA50, dan Harus pada akhirnya MA50 mengarah ke ATAS, Anda Pasti Untung Syaratnya gampang, Saham tersebut liquido. Kami membahas Akan sinyal Jual dengan Indikator lain. Spostamento di Adalah Sebuah Indikator beli media. Beli ketika Naik tendenza Sedang. Jangan beli ketika Turun tendenza Sedang. Sederhana, Dan menguntungkan. Jika ada pertanyaan atau ada yang Perlu ditambahkan, silakan isikan komentar. Apa Bedanya media mobile semplice (SMA) Dan media mobile esponenziale (EMA) Semua contoh di ATAS Adalah media mobile semplice yang Sederhana, dengan pengerjaan seperti yang kami tuliskan di ATAS. Ada pertanyaan dari Luca tentang EMA, apa bedanya Para chartist tampaknya Tidak pernah PUA memperbarui dan membuat Indikator-Indikator Baru, apalagi dengan bantuan Komputer. Kadang Indikator lambat ini, kadang Cepat, dan sebagainya. Ini yang dikenal dengan nama 8220optimization8221 atau optimasi Indikator (pembahasan Tingkat lanjut). Moving Average pada intinya Adalah Indikator yang Sederhana dan 8220lambat8221. Perubahan pada MA Tidak Akan terjadi Tiba-Tiba, melalui TAPI prose lateralmente terlebih dahulu. Nah, ada yang Saja punya ide untuk 8220mempercepat8221 sinyal dari Indikator ini sehingga terciptalah Indikator kedua yaitu media mobile esponenziale (EMA). Cara menghitung EMA Jauh Lebih rumit daripada MA. rumus Lihat MA di ATAS Bisa kami ceritakan Tanpa rumus. Tidak begitu dengan EMA. Ini rumusnya: EMA (corrente) ((Prezzo (corrente) 8211 EMA (prec)) x Multiplier) EMA (prec) dimana Moltiplicatore (2 (periodi di tempo 1)) Tujuannya Sudah dibilang Tadi Adalah membuat MA menjadi Lebih 8220responsif8221, caranya Adalah dengan memberikan Bobot yang Lebih besar kepada dati yang Lebih Baru, dan makin ke belakang datanya, efeknya makin Kecil. Kalau SMA, bobotnya dianggap sama. Secara teori Baik, TAPI hasilnya Kalau menurut kami, kacau. Sinyal-sinyal banyak yang terlalu Cepat dan menyalahi aturan MA. Banyak sinyal yang falso, la fiducia dan (kepercayaan) kepada bacaan analisa Teknikal Malah menurun. Ini contoh EMA untuk ADRO: Adakah sinyal Kami Malah bingung8230 MA Adalah Indikator 8220lambat8221. Biarkan Saja sesuai kodratnya. Untuk tujuan kita (trading trend), gunakan Saja SMA, Jangan EMA.
Comments
Post a Comment